Program Kreativitas Mahasiswa (PKM)

 

 

Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) merupakan suatu ruang yang diberikan oleh DIKTI untuk menampung ide-ide kreatif dan inovatif yang dimiliki para mahasiswa. Oleh karena itu, mahasiswa sebagai agent of change sudah sepantasnya memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya guna menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi oleh bangsa dan negara. Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dibagi menjadi PKM 5 Bidang dan PKM-Karya Tulis (PKM-KT).

 

 

Jenis PKM                                     Penjelasan Umum
PKM-P ·         Program penelitian yang dimaksudkan untuk menjawab berbagai permasalahan keilmuan.

·         Program ini dikelompokan menjadi

1.      PKM-Penelitian Eksakta (PKM-PE) ditujukan untuk menjawab permasalahan di bidang eksakta. Contoh judul PKM-PE, yaitu

2.      PKM-Penelitian Sosial Humaniora (PKM-PSH) ditujukan untuk menjawab masalah sosial humaniora. Contoh judul PKM-PSH, yaitu

PKM-K ·         Pogram pengembangan keterampilan mahasiswa dalam berwirausaha

·         Berorientasi pada profit

·         Komoditas usaha yang dihasilkan bisa berupa barang atau jasa

·         Contoh judul PKM-K, yaitu

PKM-M ·         Program penerapan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dalam upaya peningkatan kinerja, membangun keterampilan usaha, penataan dan perbaikan lingkungan, penguatan kelembagaan masyarakat, dan lain-lain bagi masyarakat baik formal maupun non-formal.

·         Membutuhkan mitra yang tidak berorientasi profit

·         Contoh judul PKM-M, yaitu

PKM-T ·         Program bantuan teknologi (mutu bahan baku, prototipe, model, peralatan atau proses produksi, dll) bagi industry berskala mikro, menengah, atau bahkan besar yang menyangkut kepentingan masyarakat luas dan sesuai kebutuhan calon mitra program.

·         Membutuhkan mitra yang berorientasi pada profit

·         Contoh judul PKM-T, yaitu

PKM-KC ·         Program penciptaan yang didasari atas karsa cipta dan nalar mahasiswa, bersifat konstruktif serta menghasilkan suatu sistem, desain, model/barang atau prototipe dan sejenisnya

·         Contoh judul PKM-KC, yaitu

PKM-GT ·         Program penulisan idea tau gagasan visioner kelompok mahasiswa, berupa konsep yang memuat strategi solutif dan implementatif tentang suatu persoalan regional maupun nasional.

·         Contoh judul PKM-GT, yaitu

PKM-AI ·         Program penulisan artikel ilmiah yang bersumber dari hassil kegiatan kelompok mahasiswa dalam bidang pendidikan, penelitian, atau pengabdian kepada masyarakat.

·         Contoh judul PKM-AI, yaitu

 

 

Bidang PKM-P, PKM-M, PKM-K, PKM-T, PKM-KC, dan PKM-GT akan ditampilkan pada kegiatan PIMNAS (Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional).

 

Proposal PKM diajukan per kelompok. Satu kelompok terdiri dari 3-5 orang. Seorang mahasiswa bisa mengajukan maksimal 2 proposal, dengan ketentuan menjadi ketua kelompok di salah satu proposal atau menjadi anggota di kedua proposal. Setiap tahunnya ada puluhan ribu proposal yang diajukan ke DIKTI, seperti pada tahun 2016 ada sebanyak kurang lebih 77 ribu proposal PKM 5 Bidang dan 17 ribu proposal PKM-KT yang diajukan oleh kelompok mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

 

 

Kemudian, proposal tersebut diseleksi untuk didanai. Agar proposal didanai hendaknya memerhatikan kelengkapan administrasi proposal (tahun pengajuan, cap perguruan tinggi, margin, tanda tangan, dll) dan judul harus dibuat semenarik mungkin. Jumlah proposal yang didanai pada tahun 2017 ada sebanyak 3.918 proposal. Jumlah maksimal dana yang diberikan untuk melaksanakan kegiatan PKM 5 Bidang adalah Rp12.500.000 per proposal dan Rp3.000.000 per proposal untuk PKM-KT. Biasanya dana awal akan cair sebesar 70%, lalu 30% lagi akan cair setelah mengunggah laporan akhir.

 

 

Untuk PKM 5 Bidang ada tahap monitoring dan evaluasi (monev). Pada tahap ini, mahasiswa akan diminta pertanggungjawaban program dengan mempresentasikan kemajuan pelaksanaan PKM yang dinilai oleh dua orang juri. Sebelum pelaksanaan monev, setiap kelompok wajib mengunggah laporan kemajuan. Monev dilaksanakan di beberapa tempat sesuai dengan instruksi DIKTI. Pada tahap ini akan ditentukan beberapa kelompok yang akan lolos ke tahap PIMNAS. Biasanya jumlah kelompok yang lolos PIMNAS adalah 10% dari jumlah kelompok yang didanai. Agar bisa lolos PIMNAS, setiap kelompok wajib mengunggah laporan akhir yang biasanya dimulai seminggu setelah pelaksanaan monev.

 

 

Kelompok-kelompok yang dinyatakan lolos PIMNAS wajib mengunggah artikel ilmiah, poster, dan mengunggah kembali laporan akhir. Pada PIMNAS ke-30 yang dilaksanakan di Universitas Muslim Indonesia, Makassar ada 89 perguruan tinggi yang berpartisipasi dengan jumlah kelompok yang lolos adalah 420 kelompok, yakni 20 kelompok PKM-T, 40 kelompok PKM-PSH, 120 kelompok PKM-PE, 60 kelompok PKM-M, 100 kelompok PKM-KC, 60 kelompok PKM-K, dan 20 kelompok PKM-GT.  Setiap bidang PKM akan dibagi menjadi beberapa kelas presentasi dan masing-masing kelas presentasi terdiri dari 20 kelompok.

 

 

Penilaian PIMNAS difokuskan pada penilaian poster dan penilaian presentasi.

 

  1. Penilaian Poster

 

Poster harus dibuat semenarik mungkin karena akan ada kegiatan “Gelar Produk dan Poster”. Pada kegiatan ini, setiap tim harus menghias tempat gelar produk dan poster dengan menarik, bahkan jika program yang dibuat sudah mendapat berbagai sertifikat maka sertifikat tersebut bisa ditempel/disimpan di tempat gelar produk dan poster. Selain itu, salah satu anggota kelompok (tidak harus ketua kelompok) harus mempresentasikan poster yang dibuat kepada tiga juri yang akan datang bergantian. Dari penilaian poster ini akan dipilih presenter terbaik, poster favorit, serta dipilih 3 poster terbaik yang memperebutkan medali emas, perak, dan perunggu dari masing-masing kelas presentasi.

 

 

  1. Penilaian presentasi

 

Presentasi harus dipersiapkan semaksimal mungkin karena pada penilaian presentasi ini akan dipilih 3 kelompok terbaik yang memperebutkan medali emas, perak, dan perunggu dari masing-masing kelas presentasi. Waktu yang diberikan pada satu kelompok adalah 10 menit untuk presentasi dan 10 menit untuk tanya jawab. Penghargaan-penghargaan yang sudah diraih hendaknya ditampilkan pada saat presentasi, seperti publikasi-publikasi ilmiah pada seminar dan atau media online. Selain itu, pada saat presentasi diperbolehkan menampilkan X-Banner sebagai informasi pelengkap. Pelaksanaan presentasi ini akan dinilai oleh 3 juri yang mumpuni di masing-masing bidang PKM.