Prestasi mahasiswa FPMIPA UPI ditingkat internasional semakin meningkat. Kali ini, mahasiswa Departemen Matematika FPMIPA UPI yang diwakili oleh Sulfia Ummah Sholeha meraih Best Oral Presentation Award For Session : Electrical Engineering II pada 5th International Symposium On Technology For Sustainability (ISTS) yang dilaksanakan pada tanggal 4-5 Agustus 2015 di Universiti Teknologi MARA (UiTM), Shah Alam, Malaysia.
Sulfia Ummah Sholeha mempresentasikan karya tulis ilmiah pada oral presentation session yang berjudul “Effectiveness of CAESAR Machine to Increase Ability to Enumerate Numbers of Children with Moderate Intelectual Disability Class IX in SPLB-C YPLB Cipaganti Bandung”. Karya tulis tersebut merupakan hasil penelitian yang ditulis bersama-sama dengan Raden Muhammad Hadi (Departemen Matematika), Indra Hardiyana (Departemen Matematika), dan Wulan Yulian (Departemen Pendidikan Khusus). Dalam presentasinya, Sulfia Ummah Sholeha menceritakan tentang pengaruh penggunaan media pembelajaran mesin CAESAR (penCAcah, Efektif, dan tepat saSARan) terhadap kemampuan mencacah bilangan 1-10 pada anak tunagrahita sedang kelas IX di SPLB-C YPLB Cipaganti Bandung. Sulfia Ummah Sholeha mengatakan, melalui media pembelajaran mesin CAESAR, terbukti adanya peningkatan kemampuan mencacah bilangan 1-10 pada anak tunagrahita sedang kelas IX di SPLB-C YPLB Cipaganti Bandung.
ISTS merupakan sebuah forum internasional yang bertujuan untuk meningkatkan interaksi interdisipliner, dialog, dan kolaborasi di antara mahasiswa dengan para pendidik mereka. Selain itu, ISTS memberikan kesempatan bagi mahasiswa di seluruh dunia untuk mempresentasikan dan bertukar penelitian mereka, serta pengembangan ide-ide inovatif. ISTS 2015 diikuti oleh beberapa negara di dunia, diantaranya adalah Jepang, Hongkong, Taiwan, Singapura, Indonesia, dan Malaysia. ISTS 2015 diselenggarakan oleh Universiti Teknologi MARA (UiTM) yang bekerja sama dengan National Institute of Technology, Japan; Nagaoka University of Technology, Japan; dan Toyohashi University of Technology, Japan. Sifat internasional simposium dalam ISTS memberikan kesempatan untuk berkomunikasi dengan mahasiswa dari seluruh dunia dan membuat mereka menyadari perbedaan antara praktik pendidikan yang diikuti di berbagai negara.