>> Kiprah Mahasiswa Departemen Pendidikan Matematika UPI

Rumah Belajar “Saung Himelnah”

Dua tahun sudah Saung Himelnah berdiri, menjadi tempat adik-adik di Papak Serang untuk belajar, bermain, dan menyalurkan bakatnya. Berawal dari keresahan Pak Dadang seorang seorang warga pribumi sekaligus pegawai di FPMIPA UPI akan kondisi serta kesadaran pendidikan di Papak Serang yang kemudian Ia ceritakan kepada rekannya yaitu seseorang yang berasal dari Jepang namun sangat mencintai Indonesia, Akina namanya. Ia tidak hanya menceritakan keresahannya kepada Akina, Ia pun menceritakan hal yang sama kepada beberapa mahasiswa. Hingga pada akhirnya Pak Dadang, Akina, dan Vicko seorang mahasiswa Pendidikan Matematika UPI bergerak mengunjungi Papak Serang. Mereka bertiga melakukan survey, melihat kondisi sesungguhnya hingga berkenalan dengan adik-adik di sana. Setelah itu keinginan Pak Dadang untuk meningkatkan pendidikan di Papak Serang disambut baik oleh Akina dan Vicko hingga menjadi keinginan mereka bersama. Membangun rumah belajar menjadi jalan yang mereka pilih untuk mencapai tujuan tersebut. Rasanya tidak akan mudah jika keinginan tersebut hanya mereka lakukan bertiga, sehingga mereka terus membagi keresahan dan tujuan mereka kepada beberapa teman dan mahasiswa lainnya.

Beberapa mahasiswa Pendidikan Matematika UPI menerima dan merasakan juga keresahan tersebut. Pada 11 Februari 2018 resmi Saung Himelnah terbentuk. Nama Himelnah merupakan gabungan tiga bahasa yaitu himawari berasal dari bahasa Jepang yang artinya bunga matahari, elmu dalam bahasa Sunda yang artinya ilmu, dan Hasanah dalam bahasa Arab yang artinya kebaikan. Sesuai dengan tujuan awal dibentuknya saung Himelnah, harapan dalam nama Himelnah adalah ilmu yang dipelajari dapat menjadi penyinar sekaligus jalan berbagi kebaikan di masa sekarang dan masa depan kelak. Saung Himelnah memiliki visi “Make HERO be Heroes” dengan HERO adalah singkatan dari Hope (harapan), Energic (bersemangat), Responsive (peka), Organize (managemen) dan heroes yang artinya pahlawan. Dalam usaha mencapai visi tersebut, misi Saung Himelnah yaitu:

  1. Membentuk jiwa anak yang berkarakter
  2. Menanamkan budaya literasi di masyarakat
  3. Meningkatkan semangat belajar dan keinginan lanjut studi
  4. Menjaga lingkungan hidup agar bersih dan sehat
  5. Meningkatkan keterampilan dan kreativitas dalam berkarya
  6. Meningkatkan perekonomian agar terbentuk masyarakat yang kolaboratif dan mandiri.

Saung Himelnah berkegiatan di rumah sederhana yang terletak di kampung Papak Serang, desa Serang Mekar, Ciparay, Kabupaten Bandung. Setiap hari Minggu dari pagi sampai sore adik-adik dari usia 2 tahun sampai siswa SMP belajar bersama dengan kakak-kakak pengajar di saung. Materi belajar di saung meliputi bahasa Jepang, matematika, pengetahuan umum, hingga karakter baik. Seiring berjalannya waktu sistem pembelajaran terus berganti. Mencari cara yang terbaik dalam membimbing adik-adik untuk menjadi lebih baik. Menanamkan kebiasaan baik pada adik-adik dimulai dari hal kecil, seperti mengucapkan salam, membaca do’a sebelum dan setelah melakukan kegiatan, membaca buku, membuang sampah pada tempatnya, hingga saat ini membiasakan adik-adik untuk mengurangi sampah. Tidak jarang pembelajaran dikemas sedemikian rupa agar menarik dan menyenangkan sehingga mudah diterima oleh adik-adik.

Beberapa waktu Saung Himelnah mengadakan pembelajaran ke luar saung. Adik-adik difasilitasi untuk pergi ke museum Geologi Bandung lalu berkeliling dan diceritakan oleh kakak-kakak tentang hal penting yang ada di sana. Tak sampai di situ, adik-adik yang ikut diminta untuk membuat media untuk berbagi pengalaman yang mereka dapatkan kepada teman-temannya di saung. Selain itu untuk menyalurkan kemampuan yang mereka miliki, adik-adik pun ikut serta dalam perlombaan Gema Mahasiswa Matematika UPI serta dapat lebih dalam mengeksplor kemampuan mereka dalam kegiatan Festival Anak Bertanya ITB.

Kegiatan saung Himelnah tidak akan berjalan dengan baik jika tidak ada dukungan dari kakak-kakak pengajar yang selalu bersemangat berbagi dan mencari ilmu, mengorbankan tenaga, materi, hingga merelakan waktu istirahat mereka di hari Minggu. Awalnya relawan kakak pengajar saung hanya berasal dari mahasiswa Pendidikan Matematika UPI, namun saat ini banyak kakak pengajar dari berbagai kalangan di antaranya mahasiswa FPMIPA, FPIPS, dan FPTK UPI, bahkan sampai ke luar UPI seperti Politeknik Negeri Bandung, Institut Teknologi Bandung, Universitas Telkom, dan beberapa SMA di Bandung dan sekitarnya. Walaupun pasang surut pengajar dan adik-adik, atas izin Allah Himelnah masih terus berjalan hingga saat ini. Selain adik-adik dan kakak pengajar, saung Himelnah mendapat dukungan dari beberapa pihak di antaranya SDN Papak Serang, SDN Dewi Sartika, SMP Al-Badar, Departemen Matematika UPI, SMSG Jabar (Semua Murid Semua Guru), Mahasiswa fakultas Film dan Televisi IKJ dan Mahasiswa Program Film Lasalle Collage of The Arts Singapura. Dukungan yang didapatkan berupa kerjasama dalam program pengajaran, pembuatan film pendek, donasi, serta publikasi melalui media sosial. Sampai saat ini sudah banyak pihak yang mengunjungi Saung Himelnah, ada perwakilan Rumah Inggit Garnasih, Yayasan Ibrahim Education Center, Dosen dan mahasiswa Universitas Kobe Jepang, fotografer dan business man Kimono dari Jepang.

Saat ini Himelnah sedang mengembangkan kegiatan di bidang lingkungan, dimulai dari membiasakan adik –adik dan kakak pengajar meminimalisir sampah dan memisahkan pembuangan sampah sesuai jenisnya agar bisa diolah lebih lanjut. Lalu membersihkan daerah sekitar saung Himelnah bersama-sama dan juga membuat lubang biopori. Adapula kegiatan yang dilakukan bersama masyarakat sekitar yaitu pencerdasan tentang meminimalisir dan pengolahan sampah. Harapannya dengan diadakan kegiatan-kegiatan tersebut, kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan meningkat dan dapat berpengaruh pada keadaan lingkungan di Papak Serang. Selain di bidang lingkungan, Himelnah juga sedang mengembangkan sayap di bidang ekonomi kreatif masyarakat guna memajukan perekonomian masyarakat sekitar yang kurang mampu. Pengurus dan kakak pengajar Himelnah terus melakukan perbaikan pada segala aspek dalam rangka mencapai tujuan Himelnah. Kami selalu berharap bisa memperluas kontribusi, maka dari itu besar keinginan kami untuk terus berkolaborasi dengan pihak manapun, seluas apapun, agar tercipta ekosistem yang sehat, kondusif dan inovatif bagi pendidikan Indonesia.

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dan informasi yang berkaitan dengan saung Himelnah akan terus dibagikan melalui lini massa Saung Himelnah yaitu: @saunghimelnah (instagram), Saung Himelnah (Facebook), www.saunghimelnah.com (website), Saung Himelnah (Youtube).

 

Penulis: Bilqis Amatullah