Pengabdian Pada Masyarakat 2017 “Matematika Mengabdi, Membangun Masyarakat Madani”

 

 

Pada 31 Juli lalu, sebanyak 132 mahasiswa Departemen Pendidikan Matematika melaksanakan Pengabdian Pada Masyarakat (PPM). Mengambil tempat di Desa Sukamelang, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang. PPM dilaksanakan selama tujuh hari dengan tema “Matematika Mengabdi, Membangun Masyarakat Madani”.

Adapun tujuan yang hendak dicapai adalah meningkatkan kepedulian sosial, meningkatkan profesionalisme dalam bidang pengajaran, mengembangkan aspek pribadi dan sosial di masyarakat, serta mengenalkan lingkungan nyata pendidikan dan kehidupan bermasyarakat. Tujuan ini diwujudkan dalam berbagai bentuk kegiatan-kegiatan yang terbagi menjadi dua bidang, yaitu bidang pendidikan dan bidang pengembangan masyarakat.

Berikut adalah kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan selama seminggu menetap di Desa Sukamelang :

 

Bidang Pendidikan

 

  • Pengajaran SMP

Kegiatan pengajaran ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama setempat dengan tujuan membantu guru dengan melibatkan mahasiswa serta menggunakan pendekatan-pendekatan serta metode baru yang diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Selain itu, kegiatan ini juga dapat menambah pengalaman mengajar serta mengasah kreativitas untuk mahasiswa yang terlibat.

 

 

  • Seminar Guru

Mengangkat tema “Pengembangan Metode Pengajaran Matematika dalam Implementasi Kurikulum 2013” seminar guru digelar di SMAN 1 Subang pada  Rabu, 2 Agustus 2017 . Acara seminar tersebut melibatkan 51 peserta. Acara dibagi menjadi dua sesi yaitu seminar oleh  Al Jupri, S.Pd., M.Sc., Ph.D. , Prof. Dr. H. Didi Suryadi, M.Ed. , Dr. H. Sufyani P. M.Ed. serta Prof. Dr. H. Wahyudin, M.Pd. dan workshop  oleh Drs. H. Asep Syarif H., M.Si..

 

  • Math Games

Kegiatan Math Games berlangsung pada hari Rabu, pelajaran matematika di jenjang SD dan SMP dikemas dengan lebih menarik dan menyenangkan dikegiatan ini. Tujuannya agar pelajar di jenjang SD dan SMP berani berkompetisi dan berprestasi .

 

 

 

  • Pelatihan Cuci Tangan dan Gosok Gigi

Melibatkan pelajar jenjang SD dan Taman Kanak-kanak, kegiatan ini mengajak anak-anak untuk mengenal cara mencuci tangan dan menggosok gigi dengan baik dan benar. Diselingi – disajikan dengan drama singkat, kegiatan ini menjadi menarik dan pesan untuk menjaga kebersihan diri sendiri jadi  lebih mudah diterima oleh anak-anak.

 

 

  • Cerdas Cermat Ceria

 

Kegiatan selanjutnya yang melibatkan pelajar jenjang SD. Dilaksanakan pada hari ke-  untuk menumbuhkan rasa percaya diri untuk berkompetisi, melatih kesiapan mental siswa untuk bersaing dan melatih kesigapan siswa untuk terus berpikir kritis terkait masalah yang ada.

 

 

 

  • Taman Bacaan

Untuk meningkatkan minat baca dan menyalurkan minat membaca pada anak-anak di desa setempat panitia menyediakan taman bacaan yang berisi koleksi dari buku

 

  • Pengajian dan Lomba Keagamaan

 Pengajian dilaksanakan setiap hari dan terselenggara di setiap kampung,  guna menanamkan nilai-nilai religi serta menumbuhkan keimanan dan ketakwaan kepada anak-anak.

 

Bidang Pengembangan Masyarakat

 

  • Workshop Warga (Mengolah Nanas Menjadi Produk Selai Nanas)

Karena melimpahnya nanas, dan berangkat dari keresahan warga akan banyaknya nanas muda yang terbuang, workshop kali ini mengambil tema bagaimana cara mengolah nanas guna meningkatkan nilai jual dan keefektifan penggunaannya. Disertai penjelasan mengenai nutrisi, dan praktek pembuatan secara lengkap diharapkan bisa menginspirasi warga setempat dan  bermanfaat untuk warga sehingga bisa menumbuhkan semangat kewirausahaan.

 

  • Kerja Bakti dan Lomba Kebersihan

Demi menjaga kebersihan lingkungan sekitar dan mengakrabkan mahasiswa dengan warga sekitar, diselenggarakan lah kegiatan kerja bakti di setiap desa.

 

 

  • Sembako Murah

Bertujuan membantu warga kurang mampu memenuhi kebutuhan bahan makanan sehari-hari.

 

 

 

  • Palapa (Pakaian Layak Pakai)

Kegiatan menjual kembali pakaian yang masih layak pakai dengan harga terjangkau. Uang yang didapatkan akan disumbangkan kembali. Diputuskan untuk menjual bukan langsung membagikan agar warga memilih pakaian dengan bijak dan yang benar-benar akan terpakai. Dilaksanakan di setiap desa dan dua hari berturut-turut sejak hari ke-dua, kegiatan ini cukup banyak diapresiasi warga.

 

 

  • Pengobatan Gratis

Dari pada pengobatan gratis, kegiatan ini lebih cocok disebut pemeriksaan kesehatan gratis. Dalam kegiatan ini warga setempat bisa memeriksa tekanan darah, cek golongan darah dan untuk 25 orang pertama yang mendaftar bisa mendapatkan pelayanan akupuntur .

 

 

  • Perlombaan dan Pertandingan

Selain melalui kegiatan bersih-bersih, mahasiswa mengakrabkan diri dengan warga melalui perlombaan dan pertandingan khususnya pertandingan bola voli antar kampung. Mahasiswa ikut menyumbang dua tim untuk bertanding bersama warga. Diadakan setiap sore hari, pada saat pertandinganlah mahasiswa punya kesempatan untuk berbaur dengan warga.

 

 

  • Saung Seni

Bertujuan melestarikan budaya serta mengembangkan kesenian, mahasiswa mengajak anak-anak desa setempat untuk mempel