Oleh : Fitriani Juwita, Mahasiswa Jurusan Pendidikan Matematika angkatan 2011
We never imagine before that we can have a chance to go to Singapore and do our Program Pengalaman Lapangan (PPL) in Sekolah Indonesia Singapura (SIS). PPL Kependidikan merupakan salah satu mata kuliah yang termasuk kelompok mata kuliah profesi pada program studi kependidikan yang bertujuan untuk mengembangkan profesi kependidikan. Melalui kegiatan PPL ini, mahasiswa tidak hanya dituntut menggunakan pengetahuan dan keterampilan akademik yang telah diperoleh selama perkuliahan, namun mahasiswa juga dituntut untuk mendapat pengalaman mengajar secara professional. Mahasiswa yang sedang mengontrak mata kuliah PPL akan ditempatkan di sekolah-sekolah tertentu. Sekolah Indonesia Singapura (SIS) merupakan salah satu sekolah mitra PPL Kependidikan di Universitas Pendidikan Indonesia. Untuk melaksanakan PPL di SIS kami pun harus mengikuti beberapa proses seleksi. Tahun 2014, UPI telah mengirimkan empat mahasiswanya untuk melaksanakan PPL kependidikan di SIS. Kami berempat adalah Fitriani Juwita (Mahasiswa Jurusan Pendidikan Matematika), Hilman Maysa Firdaus (Mahasiswa Jurusan Pendidikan Biologi), Marjan Nurjanah (Mahasiswa Jurusan Pendidikan Matematika) dan Muhammad Bisri Mustofa (Mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika). Kami berempat merupakan mahasiswa Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FPMIPA).
Sebelum berangkat ke Singapura, kami diberikan training dan pembekalan di kampus kami. Kami mendapat pembekalan berupa penjelasan tentang situasi dan kondisi di Singapura, pengetahuan tentang kurikulum 2013, pembahasan konten silabus kurikulum 2013, sampai dengan melakukan teaching practice. Training tersebut bertujuan untuk memberikan gambaran pelaksanaan PPL di Singapura.
Pre-Departure Training
After we’ve done our training and prepare everything we should, we departed on September 10th 2014 from Husein Sastranegara International Airport Bandung to Changi International Airport Singapore. It’s the first experience to go to overseas for four of us!.
Sesampainya di Singapura, kami diberikan sambutan hangat oleh Bapak Ridwan Hassan selaku Wakil Duta Besar Republik Indonesia Singapura, Bapak Ismunandar selaku Atase Pendidikan, Bapak Agus selaku Kepala Sekolah Indonesia Singapura, beberapa guru SIS serta beberapa staf Kedutaan Besar Republik Indonesia. Kami sangat bangga bisa bertemu dan berbincang banyak dengan orang-orang hebat disana.
Our arrival in Changi International Airport
(Bisri, Pak Agus, Marjan, Bu Siti, Fitriani, Hilman, Pak Wawan)
We are in front of Embassy of The Republic of Indonesia Singapore
Selama di Singapura, kami berempat diberikan fasilitas untuk tinggal di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura. Jarak KBRI dan SIS cukup jauh, namun kami berangkat menuju SIS dengan menggunakan school bus yang telah di sediakan KBRI. Kami pun berangkat dengan beberapa anak yang juga tinggal di perumahan KBRI.
SIS memiliki tingkaran TK, SD, SMP dan SMA. Jumlah murid SIS sekitar 140 siswa dengan jumlah guru sebanyak 15 orang. SIS adalah satu-satunya wadah penyelenggara pendidikan nasional Indonesia di Singapura. SIS merupakan sekolah yang menerapkan dua kurikulum. Kurikulum Nasional dengan Kurikulum 2013 dan Kurikulum Cambridge.
Selama berada di sekolah, ruangan kami berempat berada di perpustakaan. Perpustakaan SIS cukup nyaman dan rapih. Setiap harinya, perpustakaan selalu ramai dikunjungi para murid sehingga kami pun bisa berinteraksi lebih dekat dengan para murid. SIS is an amazing school! Kami bertemu dengan anak-anak dengan bakat yang beragam dan luar biasa. They’e so awesome! (bersambung)