Kerangkeng hati

Dahulu ku jaga erat kerangkeng ini

Dari sentuhan cinta yang ku takuti

Setiap tembok ku jadikan penjaga diri

Berharap suci sampai waktunya nanti

Entah catatan apa yang kuhindari?

Dan mimpi mana yang ku benci?

Aku hanya tak kuat untuk bermimpi

Menjadi sebuah nyawa dalam nadi

Kenapa dia datang dalam sepi?

Kalau hanya meletakan luka peri

Kerangkeng ini kini menjadi letih

Melihat mimpi yang telah jauh pergi

Pengarang:

Susneti Martiani (0800045)

Jurusan Pendidikan Matematika