Buletin Edisi Ramadhan
Download Majalah Diproduksi BEM Himatika ‘Identika Upi’ Oleh Azifah Aulia dan Hanifatul Hasna
Download Majalah Diproduksi BEM Himatika ‘Identika Upi’ Oleh Azifah Aulia dan Hanifatul Hasna
Oleh: Al Jupri, M.Sc.* “Papah, Papah… Mamah minta disuapin dong maemnya?” rengek seorang istri pada suaminya dengan sangat manja, saat makan malam yang syahdu dan romantis. “Enggak mau ah, Papah dong yang disuapin….” kata suami, sengaja sedikit menggoda istri yang sangat disayanginya. Sontak saja, sang istri cemberut, dengan bibir sedikit manyun—namun terlihat anggun. “Mmm…. iya …
Di ufuk senja ku tertawa Mengisi hidup dengan alunan nada Berjinjit kakiku melangkah Arungi kerikil – kerikil yang tak berdaya Hidupku damai penuh warna
Dalam dekap sebuah kelam Percikan sebuah getar hidupkan hati yang merindu Ada tetes-tetes kerinduan yang mengalir Air mencari lembah untuk berlabuh
Dahulu ku jaga erat kerangkeng ini Dari sentuhan cinta yang ku takuti Setiap tembok ku jadikan penjaga diri Berharap suci sampai waktunya nanti
Kini mendung menaungi sukma Hari pun ku jalani dengan separuh duka Penyesalan terasa kian menyiksa Menghapus kenangan yang sulit ku terpa
Sebuah sayap terbentang Dalam tatap mata yang haus pengetahuan Sebuah sayap terbentang Bersama mimpi yang bukan sekedar khayalan
Menatapi langit biru Lelaki itu masih tetap termenung dengan asap mengepul Keluar dari rongga mulut dengan bibir menghitam Berfikir sejenak akan masa lalunya yang kelam
Menatap mentari yang pergi Usai pelangi meretas senja Hilangkan pengap di antara harap Angin sepoi berbisik pelan
Pernahkah kau tanyakan Siapa diriku ini? Pernahkah kau berpikir Seperti apa diriku kini?