Terdiam Dalam Keautisan Hati

Dalam dekap sebuah kelam

Percikan sebuah getar hidupkan hati yang merindu

Ada tetes-tetes kerinduan yang mengalir

Air mencari lembah untuk berlabuh

Hati mencari tambatan untuk disentuh

Dalam gelombang suara datang,

Suarakan kesan kehidupan

Adakala lampu redup dalam dinding putih itu

Adakala hati remuk dalam raga kuat itu

Suatu hari untuk mencari

Suatu bulan untuk merindukan

Suatu tahun untuk merasakan penat penantian

Jika kata cinta tiba

Jiwa lupa akan raga

Walau rindu membelenggu

Hati tak pernah ingin berhenti untuk terus melaju

Kilat seakan menyayat

Hujan seakan memberi kesejukan

Tapi bimbang seakan menjelma menjadi sebuah keraguan

Ragu pada sang rindu yang melekat palsu

Pengarang:

Mata Jiwa

Jurusan Pendidikan Matematika UPI